Artikel
Proceeding Pertemuan Ilmiah IPKJI Ke-17
Sejarah IPKJI
Proceeding Konferensi Nasional XV Keperawatan Jiwa
PERKEMBANGAN PENELITIAN KEPERAWATAN JIWA DI INDONESIA TAHUN 2015
GAMBARAN PENDIDIKAN KEPERAWATAN JIWA DI INDONESIA TAHUN 2015
REKOMENDASI KONFERENSI NASIONAL KEPERAWATAN JIWA XI
Kode Nomor Anggota IPKJI Wilayah
PERKEMBANGAN PENELITIAN KEPERAWATAN JIWA DI INDONESIA TAHUN 2015
 PERKEMBANGAN PENELITIAN KEPERAWATAN JIWA DI INDONESIA TAHUN 2015
 Widya Lolita, Tantri Widyarti Utami, Ice Yulia Wardani*
*Pengurus Besar Ikatan Perawat Kesehatan Jiwa Indonesia
Email: ipkjipenguruspusat@yahoo.co.id
Â
Abstrak
Peningkatan ilmu pengetahuan dan tehnologi merupakan tantangan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan jiwa yang berkualitas . Kegiatan penelitian keperawatan jiwa merupakan elemen penting dalam peningkatan pelayanan keperawatan jiwa berbasis evidence. Tujuan penulisan ini memberikan gambaran perkembangan penelitian keperawatan jiwa Indonesia. Metode yang digunakan adalah survei yang berisi pertanyaan tentang penelitian keperawatan jiwa. Hasil survei menunjukkan penelitian kuantitatif yang dilakukan sebanyak 14 penelitian dan penelitian kualitatif sebanyak 2 penelitian sedangkan penelitian gabungan kuantitatif dan kualitatif sebanyak 1 penelitian. Area penelitian meliputi konsep keperawatan jiwa, asuhan keperawatan jiwa, terapi keperawatan jiwa, dan manajemen keperawatan jiwa.Area penelitian rumah sakit , komunitas dan institusi pendidikan dengan sasaran klien , keluarga, perawat serta mahasiswa. Rekomendasi survei ini adalah Peningkatan peran IPKJI adalam pengembangan penelitian keperawatan jiwa , publikasi serta implementasi hasil penelitian keperawatan jiwa di Indonesia
Kata Kunci : Penelitian , Keperawatan Jiwa Indonesia
Latar Belakang
Peningkatan ilmu pengetahuan dan tehnologi merupakan tantangan untuk meningkatkan pelayanan keperawatan jiwa yang berkualitas . Kegiatan penelitian keperawatan jiwa merupakan elemen penting dalam peningkatan pelayanan keperawatan jiwa berbasis evidence.
Upaya meningkatkan motivasi perawat kesehatan jiwa dalam melakukan penelitian di area keperawatan jiwa salah satunya adalah publikasi hasil penelitian. IPKJ memfasilitasi peneliti perawat kesehatan jiwa untuk terlibat dalam publikasi hasil penelitiannya pada acara Konferensi Nasional Keperawatan Kesehatan Jiwa.
IPKJI sebagai wadah perawat jiwa berperan dalam perkembangan penelitian keperawatan jiwa dari tahun ke tahun. Peran serta seluruh anggota IPKJI dalam kegiatan penelitian penelitian masih perlu ditingkatkan lagi.
Jumlah penelitian belum mewakili semua provinsi yang menjadi wilayah IPKJI. Terbatasnya informasi penelitian yang masuk menjadi hambatan, sehingga untuk menggambarkan perkembangan penelitian keperawatan jiwa perlu strategi yang lebih baik lagi antara lain memotivasi dan memfasilitasi perawat kesehatan jiwa dalam melakukan penelitian dalam area keperawatan jiwa, meningkatkan minat mahasiswa dalam melakukan penelitian deskriptif sederhana serta mengalokasikan dana penelitian untuk perawat jiwa. Adanya partisipasi semua pihak diharapkan terjadinya peningkatan jumlah penelitian.
Â
METODE
Metode yang digunakan melalui survei dengan 6 (enam) pertanyaan terbuka dan tertutup. Proses pengumpulan data dilakukan melalui media on line. Sumber data yang diperoleh berasal dari 4 (empat) institusi pendidikan dan 1 (satu) institusi pelayanan. Hasil penelitian sebanyak 17 (tujuh belas) terdiri dari penelitian kuantitatif 14 (empat belas), kualitatif ada 2 (dua) dan kuantitatif kualitatif ada 1 (satu).
HASIL
Judul penelitian dikelompokkan ke dalam area penelitian, sasaran dan tempat penelitian.
Tabel 1.
Wilayah Penelitian Keperawatan Jiwa
NO | WILAYAH | INSTITUSI | JUMLAH PENELITIAN |
1 | JAKARTA | POLTEKES | 3 |
RSKD | 3 | ||
2 | BALI | STIKES | 7 |
3 | JAWA TIMUR | UNIVERSITAS | 4 |
Wilayah penelitian dikelompokkan menjadi 4 (empat) yaitu 1) DKI dan Jawa Barat, 2) Jawa Tengah, Yogjakarta, Jawa Timur dan Bali), 3) NAD dan Sumatera, 4) Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua).
Tabel 2.
Jenis Penelitian Keperawatan Jiwa
No | Institusi | Kuantitatif | Kualitatif | Kuantitatif kualitatif |
1 | POLTEKES | 1 | 1 | 1 |
2 | RSKD | 3 | 0 | 0 |
3 | STIKES | 7 | 0 | 0 |
4 | UNIVERSITAS | 3 | 1 | 0 |
Penelitian kualitatif 12%, masih sedikit dibandingkan kuantitatif 82%.
Tabel 3.
Area Penelitian Keperawatan Jiwa
NO | AREA PENELITIAN | JUMLAH |
1 | KONSEP | 6 |
2 | ASUHAN | 5 |
3 | TERAPI | 3 |
4 | MANAJEMEN | 3 |
Area penelitian konsep terdiri dari pengembangan ilmu keperawatan yang berada di pelayanan dan pendidikan keperawatan. Area asuhan terdiri dari tingkat usia dan rentang sehat sakit serta asuhan yang diberikan generalis maupun spesialis. Area terapi terdiri dari jenis terapi modalitas dan psikoterapi. Area manajemen meliputi model praktek di fasilitas pelayanan dan komunitas.
Tabel 4.
Tempat Penelitian Keperawatan Jiwa
NO | TEMPAT PENELITIAN | JUMLAH | KETERANGAN |
1 | RUMAH SAKIT | 11 | klien, keluarga, perawat |
2 | PENDIDIKAN | 3 | mahasiswa |
3 | KOMUNITAS | 3 | klien dan keluarga |
Tempat penelitian meliputi fasilitas pelayanan, institusi pendidikan dan masyarakat. Sasaran penelitian adalah individu, keluarga, perawat dan mahasiswa.
Tabel 5.
Posisi Tim Penelitian Keperawatan Jiwa
NO | POSISI | JUMLAH |
1 | PENELITI UTAMA | 13 |
2 | PENELITI ANGGOTA | 4 |
3 | MAHASISWA | 0 |
Peneliti utama 76%, berarti lebih banyak dibandingkan dengan peneliti anggota.
Tabel 6.
Sumber Pendanaan Penelitian
NO | SUMBER DANA | JUMLAH |
1 | DIPA | 2 |
2 | DIKTI | 3 |
3 | APBD | 3 |
4 | INTERNAL | 7 |
5 | PRIBADI | 2 |
Sumber pendanaan terbanyak adalah internal institusi 41% dari hasil survei.
Tabel 7.
Publikasi Penelitian Keperawatan Jiwa
NO | PUBLIKASI | JURNAL | SEMINAR | HAKI |
1 | LOKAL | 4 | 1 | – |
2 | NASIONAL | Â – | 2 | – |
3 | NASIONAL TIDAK AKREDITASI | 2 | Â – | – |
4 | NASIONAL AKREDITASI | 0 | Â – | – |
5 | INTERNASIONAL | – | 3 | – |
Hasil survei menunjukan bahwa belum ada publikasi penelitian melalui jurnal nasional terakreditasi dan belum ada penelitian kesehatan jiwa yang mempunyai HAKI.
PEMBAHASAN
Peneliti dari institusi pendidikan lebih banyak melakukan penelitian dibandingkan dengan peneliti dari fasilitas pelayanan kesehatan. Hal ini dapat disebabkan kurangnya kemampuan perawat dalam melakukan penelitian sehingga perlu dipikirkan cara untuk dapat meningkatkan minat meneliti melalui peningkatan kemampuan penelitian, penetapan kinerja dan kompetensi yang dapat mempengaruhi jenjang karir perawat. Perlunya menggalakkan keuntungan dan manfaat berkembangnya penelitian di fasilitas pelayanan kesehatan, masyarakat dan institusi pendidikan.
Jenis penelitian kualitatif belum banyak dilakukan dibandingkan dengan penelitian kuantitatif. Belum terbiasa atau waktu yang dibutuhkan lebih lama bisa menjadi alasan bagi peneliti dalam memilih jenis penelitian. Namun dengan melihat pentingnya kualitas dari suatu penelitian serta manfaat yang lebih banyak, ada baiknya menjadi pertimbangan dalam memilih jenis penelitian.
Area penelitian konsep, asuhan, terapi dan manajemen belum banyak diekploitasi. Pengembangan model praktek keperawatan, kewenangan klinis dalam asuhan serta pemberian terapi modalitas dan psikoterapi melalui penelitian dapat bertujuan untuk meningkatkan mutu dan keamanan pelayanan bagi masyarakat. Pada dasarnya pelayanan yang bermutu dan aman dapat dipertahankan melalui praktek klinis berdasarkan evidence base.
Kesimpulan
Ilmu keperawatan jiwa mempunyai peluang untuk dikembangkan melalui penelitian yang dilakukan di institusi pendidikan, masyarakat dan terutama di fasilitas pelayanan kesehatan. Perawat kesehatan jiwa mendapat tantangan untuk meningkatkan kemampuan dalam melakukan penelitian karena masih sedikitnya jumlah penelitian yang tersedia.
Â
Rekomendasi
Peningkatan peran IPKJI adalam pengembangan penelitian keperawatan jiwa , publikasi serta implementasi hasil penelitian keperawatan jiwa di Indonesia
Daftar pustaka
Alimul, A. (2007). Riset Keperawatan dan Tehnik Penulisan Ilmiah. Jakarta: Salemba Medika
Alligood, M.R. (2014). Nursing theorist and Work. Eight Edition. New York: Elsevier, Inc
Fortinash, K.M., dan Worer, P.A. (2004). Psychiatric Mental Health Nursing. Third Edition, St Louise. Mosby, Inc.
Fontaine, K. L. (2009). Mental Health Nursing (6th ed.). New Jersey: Pearson Publisher, Inc.
Notoatmojo, S. (2002). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nursalam, (2001). Pendekatan Praktis Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: Sagung Seto.